Seoea toelisannja Opa kwee soedah pindah ke sini http://tjamboek28.multiply.com/

Sunday, December 04, 2005

Soeka-doeka djadi ,,Stadswacht” (I+II)



INDONESIA RAYA
Kwee Thiam Tjing bertjerita
Soeka-doeka djadi ,,Stadswacht"
(I)
Jang keadaan makin lama makin boeroek bisa diliat dari halnja anggota stadswacht diperentah boeat selaloe pake pakean seragam lengkap bila keloear roemah, soepaia segala waktoe bisa berkoempoel ditangsi di Rampal Boenoel. Kalaoe seoempama sirene berboenji karena dikoatirken pesawat terbang Djepang datang, semoea anggota stadswacht, tida perdoeli mereka berada dimana, di kantor, haroes setjepatnja bisa datang di Rampal Boenoel, tjara bagaimana mereka datang, ini ada soal mereka sendiri.
Sesampe ditangsi, tiap serdadoe disoeroeh ambil senapannja, berikoet peloeroenja tentoe dan kamoedian berkoempoel dalem lobang perlindoengan jang memang disediaken disana, boeat djaga2 katanja. Saja pernah tanja kapten Madarasz kita disoeroeh apa sambil doedoek berdjoebelan dalem lobang perlindoengan. Goenanja tida ada, mala satoe kali bom djatoh tepat ditempat kita, tamatlah riwajat kita. Kapten tjoema bisa angkat poendak dan djawab : "Order van Boven", perintah dari atas.
Begitoelah pada soeatoe pagi tjoeatja sedeng bagoes2nja, mendadak sirene berboenji lagi. Apa jang dinamaken stadswacht, boeroe2 dateng ditangsi, ada jang djalan kaki, ada jang naek sepeda, boentjeng sepeda motor, menoepang Auto, apa sadja asal tjepat sampe. Selagi berada ditangsi, mendadak dari djoeroesan selatan ada keliatan mendatengin dengen tjepat sekali satoe pesawat terbang, dibelakangnja diikoetin oleh laen pesawat. Dari djarak djaoeh ada satoe pesawat terbang jang besar lagi mendatengin.
Liat sersan kata kapten Madarasz pada saja, ini ada vilegende fort kita, benteng terbang jang lagi bikin latihan. Selagi kita semoea mendongak boeat saksiken apa jang dikira latihan itoe, mendadak pesawat terbang jang berada didepan meloentjoer kebawah, kamoedian dengen badan terbalik naek kombali keatas membelakangin pesawat jang tadinja berada di belakangnja.
Keliatan serentetan asap, pesawat didepannja dengen berpoeteran djatoh kebawah dan beroepa goeloengan asap hitam. Ia djatoh kebakar. Benteng terbang itoe sendiri soedah berada diatas lapangan terbang militer di Singosari. Tegas sekali bisa diliat bom jang dilemparken kebawah, sesaat kamoedian soeara goemoeroeh kedengeran dan berbarengan mengeletarnja boemi keliatan moelai moentjoel asap poetih jang meroepaken pajoeng raksasa, mendjoelang keatas, makin lama makin besar.
Ini soedah boekan latihan lagi, kata saja pada kapten Madarasz jang aer moekanja keliatan poetjat sekali. Ia manggoet dan perintahkan semoea bajonet dari senapan Lee Enfield, jang biasanja haroes mengkilap, digosok-gosok sama tanah soepaia tida bergoemilap diliat dari atas. Mala kapten sendiri balikin ia poenja tiga bintang perak kedalem kraag dan perintah semoea sersan jang pake streep sersan dibikin dari tembaga jang dipasang di kraag soepaia semoea dibalikin djoega. Perintah ini sebenernja dilahirken oleh rasa takoet jang tida terkira waktoe ternjata pesawat terbang Nippon boekan sadja bisa nerobos masoek sampe diatas Malang, mala menjerang djatoh pesawat terbang kita dan bom lapangan terbang sekali.
Berhoeboeng dengen terdjadinja "latihan" terseboet, selandjoetnja semoea anggota stadswacht haroes bersedia lebih komplit. Serdadoenja pake "leerwerk" dan bawa gasmasker dan helm. Kalaoe senapannja tetep berada delem tangsi, sedang gerombolan sersan haroes teroes bawa pistol parabelloem jang "kantongnja" terbikin dari kajoe dan bisa digoenaken sebage gagang waktoe hendak lepaskan tembakan, klewang, gasmasker, helm dan petji. Tjoema katinggalan meriem sadja jang tida toeroet di gotong.
Kalaoe diwaktoe senggang saja mampir di Ang Hien Hoo, sebelonnja bisa toesoek bola, lebi dahoeloe segala arsenal haroes ditoeroenkan, jang boeat permoelaan timboelken sedikit soesah jalah si Klewang. Karena tida biasa, saban2 si Klewang keserimpet di selangkangan atawa hadjar poelang pergi toelang kaki dibawah loetoet selagi kita djalan.
Pada satoe waktoe, dengen beberapa teman kita tjari sedikit hiboeran di bioscoop di depan klenteng. Bangga djoega rasanja kita selagi kiri kanan balesin saluuer orang2 sebawahan jang kebetoelan djoega liat atawa lewat. Sesampenja dikerosi boeat kita saja dapet kenjataan ada soekar oentoek doedoek karena si Klewang tadi, kalaoe doedoek, koelit jang dilengketkan pada saboek kita koerang pandjang hingga jang dioedjoeng didjoebin, si Klewang bikin kita doedoek tida, berdiri poen tida. Djalan satoe-satoenja jalah boeka klewang itoe dan taroh dibawah kerosi. Tetapi apa maoe, ketika pertoendjoekan berachir dan kita semoea pada poelang, si Klewang ketinggalan zonder dirasa.
Karena belon biasa sih.....!
Oentoeng di esok paginja pegawai Emma bioscoop antar Klewang ke roemah saja, sebab ia taoe si sersan masoeknja pake Klewang, kenapa keloearnja goendoel! Selain itoe haroes selaloe bersedia, sekarang stadswacht djoega diwadjibken dinas djaga. Tetapi boekan djaga "kampoengnja sendiri" seperti jang dibilang berkali-kali waktoe zaman diadaken propaganda soepaia orang soeka masoek mendjadi anggota stadswacht. Sedari saja berada di Malang dan laporken diri di stadswacht, oleh overste Fickensher saja ditempatkan di iste kompi, iste brigade. Tiap kompi poenja 9 brigade dan saban brigade poenja 12 serdadoe dengen 2 sersan.
(II)
Sama sekali stadswacht Malang poenja 9 kompi. Belon terhitoeng kompi kendaraan bermotor. Diatas kita semoea ada kapten dengen dibantoe beberapa letnan. Kalaoe overste ada kommandan dari seloeroeh stadswacht. Diatas soedah saja bilang, stadswacht sekarang djoega dikenakan dinas djaga, moelai djam 5 sore hingga djam 5 sore esok harinja. Does dinas 24 djam, "rino lan wengi", siang dan malem.
Wacht pertama diberiken pada saja jalah djaga instalasi Socony tida seberapa besar, di pinggir djalan oemoem, tetapi ditempatkan dibagean jang tanahnja lebi rendah.
Itoe waktoe hoedjan soedah moelai toeroen. Dan hoedjan di Malang, kalaoe sedeng gerimis moelai pagi teroes sampe sore semaleman soentoek kembali pagi. Wacht saja terdiri dari setengah brigade jang diambil djoega dari beberapa brigade laen. Pada perlengkapan pakean seragam kita djoega diberikoetken djas oedjan jang bagoes sekali dengen disertain kantjing depan, kantjing kantong, kantjing poendak semoea gambar Nederland Leeuw jang timboel.
Ini simbol Leo memang tida boleh katinggalan sebab meroepakan simbol dari Nederlandsemoed, beleid en trouw! Simbol dari Belanda poenja ketabahan hati, pimpinan dan kesetiaan! Kantor Socony tida poenja penerangan listrik, sehingga mesti goenakan kekoeatan ACCU oentoek dapet penerangan ketjil, perloe boeat diwaktoe malem bisa bikin tjatetan dalem boekoe jang haroes dioendjoeken pada opsier jang lagi piket. Aer ledeng tida ada, begitoe djoega W.C dan toilet. Hingga kalaoe kalaoe perloe ketempat begitoe, kita haroes sebrangin djalanan oentoek pergi keroemah sekolah boeat pindjam W.C-nja. Diantara serdadoe jang ikoet djaga terdapet djoega serdadoe dari brigade ke 5 dan ia ada Kwee Hway Tjin..................... jang pernah masih oom saja.
Tadinja ia pikir kalaoe terhadep orang jang masih pernah `njik pada saja, pasti saja bisa dikasih kelonggaran. Oempama tida oesah dinas djaga, boeleh melek merem di kerosi, sebab kasian toch? Tetapi terhadep `njik poenja doegaan meleset sama sekali. Dasar dari kewibawaan jang dipatoehi oleh mereka boeat siapa satoe waktoe mendjadi pihak "atasan" jalah perasaan adil. Mala ketika dateng waktoenja boeat si `njik haroes panggoel senapan di posnja. Ia saja panggil kendati itoe waktoe hoedjan gerimis.
Kita semoea pake djas hoedjan kita. Bermoela ia tjoba lolos dengen alesan lagi gerimis. Djangan seantara masih hoedjan aer, biarpoen hoedjan peloeroe, dinas tetep dinas. Geef acht! Voorwarts march!
Dan begitoe saja antar `njik ke posnja jang berada dipekarangan zonder ada pajon apa2 Wacht Socony ada jang paling tjilaka. Satoe djam kamoedian saja aploes ia dan tempatkan laen sardadoe jang gilirannja. Kalaoe malem antara djam 6 sore ampe djam 6 pagi, wacht diganti tiap djam, kalaoe siang saban 2 djam. Penggantian wacht haroes selaloe dilakoeken dibawah penilaian sersan, karena serdadoe jang bersendjata dan lagi dinas tida boleh djalan sendirian.
Karena masih boeat pertama kalinja, pengiriman makanan datang agak terlambat, sekitar djam 7. hoedjan gerimis masih tetep toeroen; hawa dirasakan dingin. COVIM datang dan mereka toeroenken barang makanan boeat kita. Dan selagi betjanda dan bergoeraoe dengen itoe brigade special, jang keliatan lebih manis dan menarik, lebih segar djoesteroe karena adanja itoe hoedjan, rasa badan kok lebih hangat, kendati masih toenggoe soegoehan teh dan kopi atawa soesoe panas, santapan pagi dan makan siang datangnja pertjis pada waktoenja. Ini sifat jang baek dari Hollandse stiptheid.
Djam 5 sore kita diganti oleh laen Wacht dan kita poelang tangsi, sesoedah lapor pada opsir jang bersangkoetan, mereka jang tadinja kena dinas djaga boeleh poelang keroemah masing2, sesampe di roemah saja boeka sepatoe saja, sesoedah kaos ditjopot, ternjata kedoea kaki saja seperti melepoeh dan poetih mirip sama gorengan keroepoek teroeng jang kena aer. Habis rino lan wengi kerendem aer dan loempoer.
Sesoedah istirahat satoe hari, djam 5 sore kita haroes apel lagi ditangsi. Kalaoe tida ada kowadjiban lain, kita boleh poelang. Lain kalinja saja kena djaga di instalasi B.P.M, djoega di Kotalama, tida djaoeh dari instalasi Socony. Kali ini wacht dengen satoe brigade penoeh 12 orang 2 sersan.
Kolega saja ada seorang Belanda totok, bekerdja sebage pegawai di gemeente Malang. Kita bergantian tilik aploes dan pos pendjagaan, kali ini di 4 tempat, karena tempat jang di djaga poen ada lebih besar. Penggatian pos pendjagaan tentoe sadja setjara militer. Kalaoe soedah waktoenja saja berangkat, dengan bawa 4 serdadoe; sesampe di pos pertama serdadoe jang baroe di tinggalken di pos, jang lama ikoet. Tetapi pengoperan tjara militer bener2, pake saling presenter geweer, penoekaran wacht woord dan sebagenja.
Di B.P.M pos pertama ada dideket roeangan jang kita boelh pake; pos ke 2 dibagian tengah; pos ke 3 deket tembok belakang dari pabrik rokok Faroka dan jang ke 4 dipinggir pagar kawat jang hadepin sawah.

No comments: