Seoea toelisannja Opa kwee soedah pindah ke sini http://tjamboek28.multiply.com/

Thursday, October 20, 2005

“Nederland in Nood” (I)


INDONESIA RAYA
Kwee Thiam Tjing bertjerita
"Nederland in Nood"
(I)
Hampir di achir taon 1914 di Eropa Barat mendadak berkobarlah api paperangan jang maha dahsjat. Nederland masi oentoeng tida kerembet, tetapi karena adanja ditengah-tengahnja, tentoe sadja djoega ikoet rasaken panasnja. Bisa dimengerti koemandang dari djeritan ini terdengar djoega di Hindia Belanda. Dimana-mana didiriken badan2 pengoempoelan bantoean dan derma dengen sembojan "Ieder cent is welkom" (tiap sen aken diterima dengen senang hati).
Dalem hal beriken bantoean tentoe sadja kota Toeloeng Agoeng djoega tida maoe katinggalan. Di taon itoe saja memang tinggal di Toeloeng Agoeng dan sekolah disana. Di aloen-aloen depan roemah asistent resident diadaken pasar malem. Boeat kami, anak2 di zaman itoe, pasar malem ada tontonan jang istimewa menariknja karena memang tida ada jang laen. Ada soenglap, ada loedroek, koeda kepang, rejok, moezik tandjidor, stamboel dan laen-laen. Belon dihitoeng banjaknja restoran dan waroeng.
Diantara begitoe banjak tontonan terdapat djoega permaenan djoedi "pasang djaroem" jang banjak sekali tarik perhatian. Di atas seboewah medja ketjil dipasang taplak jang soedah digambar dengen angka2 seperti jang bisa diliat dimedja rooelet. Ditengahnja ditaroh sematjam setandar dengen diatasnja dipasang melintang bamboe ketjil. Pada salah satoe oedjoengnja diikat benang dibagean jang menggelantoeng di atas taplak tadi terdapat satoe djaroem. Para penonton diandjoerin oentoek taro tombokannja di nomor jang dipilih, kamoedian standar dipoeter dan jang toeroet pasang dengen penoeh perhatian toenggoe di nomor mana oedjoeng djaroem itoe berenti. Karena djoesteroe dinomor mana oedjoeng djaroem itoe berenti, pemasangnja dapet kombali oewang tarohannja 5x lipet. Sama sekali ada terdapet 5 medja "pasang djaroem" begitoe semoea berkoempoel disatoe lingkaran. Keramean boeat koempoelken oewang goena bantoe Nederland dapet perhatian besar sekali dari pendoedoek dari segala tingkat dan kaoem. Europeanen, Vreemde Oosterlingen dan Inlanders, semoea djadi satoe. Boeat pembatja zaman sekarang saja pikir baik diterangkan sebentar dengen Vreemde Oosterlingen itoe (orang timoer asing) dimaksoedken pendoedoek Arab, Tionghoa, India dan sebagenja. Kalaoe diwaktoe itoe andai kata dari fihak kita ada jang kemoekaken boeat ganti perkataan Europeanen dengen Vreemde Oosterlingen saja rasa boemi seperti hendak maoe ambles, begitoe heibat meledaknja hawa moerka fihak "sana". Tetapi pembatja tida oesah koeatir, tida ada moerka jang meledak karena tidak ada kadjadian jang begitoe. Fihak "sana" masi sedang djaja-djajanja, fihak "sini" adem, tentrem, ajem dan nerimo. Satoe soeasana jang ideal boeat kolonisatie.
Akan balik pada pasar malem, soedah 5 malem semoea berdjalan dengen menjenangkan. Penonton dateng dengen berdoejoen-doejoen, ketika mendadak terdjadi satoe hal jang saja anggep pantas dikenang disini. Kendati itoe kadjadian soedah 57 taon jang laloe. Dari djoeroesan roemah asistent resident ada keliatan mendatangin seorang lelaki Belanda jang masih moeda dengen di iringin oleh "ndoro" dono kota. Ia pake pakean preman, tetapi dari halnja ia di-ikoetin oleh wedono kota, ia sedikitnja ada Kandjeng Toean Kontelir.
Kedatengannja Belanda moeda itoe pasti dengen toedjoean tertentoe, karena ia langsoeng pergi kebagean "pasang djaroem". Sasampenja disana zonder oetjap barang satoe patah, ia maen tendang itoe 5 medja "pasang djaroem". Penonton pada betereak dan moendoer ketakoetan, itoe kawanan orang tjina jang oesahakan permaenan "pasang djaroem" pada siboek koempoelin doeitnja jang tersebar dimana-mana karena medjanja ditendang. Tetapi apa jang tadinja dikira tjina ternjata tida semoeanja. Satoe dari mereka tida perdoeliken lagi medjanja, tida perdoeliken doeitnja jang tersebar. Ia dengen tindakan mantep samperin itoe orang Belanda jang tadi obral tendangannja.
Ketika soedah sampe dihadepannja, tangan kanannja sebage kilat tjepatnja bergerak dan itoe pipi kirinja Belanda terima gamparan jang keras djoega. Kalaoe ditilik dari soeara itoe tempilingan datang. O, pembatja zaman sekarang tida bisa bajangken itoe semoea. Ambroeknja belon tentoe bisa bikin aloen-aloen djadi begitoe gempar seperti waktoe itoe. Kandjeng Toean Kontelir ditempiling? Ja Toehan! Ja Goesti!.

No comments: