Seoea toelisannja Opa kwee soedah pindah ke sini http://tjamboek28.multiply.com/

Thursday, November 24, 2005

Balik Kampoeng Halaman



INDONESIA RAYA
Kwee Thiam Tjing bertjerita
Balik ke Kampoeng Halaman
(I)
Ditaon 1940 keadaan penghidoepan di Soerabaia soedah soekar, setida-tidanja boeat saja sebage djoernalis. Ongkos penghidoepan tida tetap lagi. Boeat "toekang tjatoet" waktoe itoa ada moesim hoedjan emas. Barang ditarik dari sini dengan harga miring dan sesaat kamoedian dilempar kesana dengen harga jang loemajan lebih tinggi, sedeng djoemlah perbedaan antara harga beli dan harga djoeal dikasih masoek dalem kantongnja si toekang tjatoet jang makin lama keliatan makin padat. Dan dengen tjara begini lahirlah itoe barisan O.W. (Oorlog winst makers) alias OKB(orang kaja baroe). Mereka oemoemnja tida poenja toko dan segala pemboekoean jang vervelend, katanja Belanda; hanja moeloet pandai omong, telingga dan mata tadjem, tindakan tjepat dan perhoeboengan loewas boeat dapat tahoe dimana ada barang2 "Kangtauw", jang gampang lakoe. Dan dibelakang ia orang2 ada terdapat bekerdja toko2 besar jang mendjadi dalangnja. Dan tjaranja oentoeng digaroek, saja dapat tahoe ketika pada saja oleh beberapa kenalan ditawarin "kans" boeat geboek selagoe besi masih panas katanja. Tentoe sadja saja terima tawaran itoe dengen doea tangan terboeka. Tjoema saja kasih tahoe, saja sama sekali asing dalem pekerdjaan sematjam ini, jang oleh mereka diberi nama "makelaran", boekan toekang tjatoet. Dalem hati saja sangat bersoekoer pada mereka jang kasih saja djalan boeat dapet penghasilan tambahan. Tida tahoe mereka tjoema perloe bantoean dari "moeka baroe" soepaia bisa lebih gampang permaenan toko2 langganan diloear kota Soerabaia.
Pada soeatoe hari saja oleh toko jang mendjadi dalang diminta pergi ke Modjokerto, Madioen dan Ponorogo dengen bawa sekali tjatetan2 nama toko2 jang tadinja soedah beli banjak batoe-api keloearan Djerman. Harga asal, sebelon perang Eropa meletoes, dari batoe-api itoe ada 10 goelden per kilo dalam blik; itoe waktoe pasarannja tertjatat 40 atawa 45 goelden. Dan dengen harga ini "si tauwke-dalang" mendjoealnja pada langganannja diloear kota. Sekarang saja poenja rol sebage moeka baroe jalah datang di toko2 jang ditoendjoek menoeroet tjatetan dan poera2 tanja apa mereka ada persediaan batoe-api. Bila ada saja hendak beli seadanja persedian mereka karena hendak saja bawa ke Bali. Soerabaia kosong baroe nanti laen minggoe ada kapal masoek dan saja tida bisa toenggoe sampe begitoe lama. Harga djadi ditetepkan 50 goelden perkilo dalem blik jang tida roesak boengkoesannja, tandanja belon pernah diboeka. Saja memang bawa tjoekoep oewang , karena djoeal beli tjatoetan selamanja kontan.
Begitoe saja angkoet koerang lebi 800 blik dalem doea kali djalan di itoe hari dengen Aoeto jang memang saja bawa dari Soerabaia. Boeat kasih pindjam saja poenja moeka baroe, saja dikasih "tjetjhing" alias seriboe goelden bersih. Kawat, tilpon dan orang moelai kasih masoek Soerabaia, semoea tjari batoe-api. Dan koempoelam "tauwke-dalang" goleng kepala, kapal jang lagi ditoenggoe belon djoega tiba. Tetapi karena langganan baek jang datang, itoe dalang2 minta tempo satoe doea hari, nanti mereka tjoeba tjariken. Kawat, tilpon dan orang dari loear masoek Soerabaia lagi. Achirnja datanglah kabar girang, persedian batoe-api ada, tjoema harganja soedah 75 deket 80 goelden perkilo persedian tida banjak. Oleh toko2 di Modjokerto, Madioen dan Ponorogo, koeatir djika kehabisan persedian, itoe 800 kilo, ditambah 200 kilo lagi sebage hasil dari "setengah mati tjarinja" dimakan kombali zonder mereka sadar. Dikira bener2 dibawa kapal jang baroe masoek.
Orang bilang saja bodoh sesoedah saja tolak ketika diminta djoeal lagi moeka-baroe boeat laen matjam barang. Boekan saja tida ingin seriboe goelden atawa tjetjhing (jang sementara itoe soedah dinaekin lagi) tetapi saja anggep itoe semoea ada "je reinste verlakkery", oentoek tjoba tiroe satoe Belanda totok. Masa, satoe kali poekoel 25 reboe goelden masoek kantong! Dengen tjoema sedot dan semboer kombali barang itoe2 djoega? Bener2 `mtjay Thiekong! Tida mengenal Toehan!
Penghidoepan djalan teroes. Saja oleh Chinese Verkopers Bond (CVB) di Soerabaia, perkoempoelan Tionghoa jang kebanjakan bekerdja di toko2 impor Belanda jang besar seperti Borsumij, Hegemeyer, Deli Atjeh dan sebagenja, diminta toeroet doedoek dalem badan pengoeroes dan saja diangkat sebage sekretaris. Kendati saja belon pernah bekerdja sebage toekang djoeal barang2, toch saja anggap pekerdjaan djoernalis sebage toekang djoeal kabaran. Tentoe sadja djabatan itoe ada djabatan kehormatan, tida kasih datang barang satoe sen, mala banjak sen kita jang moesti disoembangken.
Istri saja diangkat sebage Voorzitter (ketoea) dari V.O.C.V.B (vrouwen organisatie CVB) pergerakan kaoem wanita jang oemoemnja adalah kaoem istri dari anggota lelakinja. Satoe minggoe sekali diadakan "cursus" masak soto Madoera (istri saja kelahiran Pamengkasan) does sotonja "zuiver" Madoera, Sate manis Soemenep, ikan boemboe asam manis, pojoenghai enz,enz. Djoega ia anggota EHBO, pertoeloengan pertama kalaoe ada katjilakaan. Ia dilatih di Tiong Hoa Ie Wan Kapasari. Kalaoe habis latihan di stadswacht saja biasanja samperin ia disana.
Pada satoe sore saja liat istri saja gapein saja soepaia lekas datang. Saja kira ada apa, saja lari. Sampe diroewangan dimana kaoem sister EHBO dilatih, dengen aer moeka berseri-seri....... seperti orang kena lotre sadja, istri saja oendjoeken saja satoe pengemis jang betis kaki kanan meroepaken satoe borok penoeh nanah dan darah. Dan kaki itoe jang ia sedang obatin! Saja djadi inget kombali dimana saja memangkoe djabatan pembatoe mantri di roemah sakit pendjara Kalisosok. Tetapi malem itoe toch rasanja napsoe makan djadi banjak lebi koerang, kalaoe inget si betis tadi...........brrr!
Pada soeatoe sore, sehabis latihan commandan kita , overste Jongheer Boreel kasih tahoe, dari stadswacht Malang ada dimadjoeken permintaan oentoek kader jang dengen moedah bisa menerdjemahkan perkataan2 dari bahasa Belanda ke bahasa Indonesia dari boekoe2 kader, teroetama kalaoe lagi didik rekoet stadswacht soepaia mendjadi "een jongen van stavest, van top tot teen" (disalin dengen merdeka djadi serdadoe berani madjoe pantang moendoer) dipermoelaan berdirinja stadswacht memang diambil ini ketetapan boeat bisa diterima sebage anggota orang haroes mengarti dan bisa goenakan bahasa Belanda dengen lantjar. Tetapi makin lama awan peperangan boekan tambah boejar, sebaliknja makin tebel dan makin tebel, itoe penetapan haroes mengarti dan bisa goenakan bahasa Belanda dengen lantjar di tjaboet dan diganti dengan siapa sadja is welkom! Rasanja biarpoen bisoe, asal mata tjoekoep awas boeat bisa tembak dengen djitoe, diterima djoega.
(II)
Boeat saja di Soerabaia soedah tida ada apa2 jang mengikat serta toelisan2 "godjak-gadjik hati saptoe" jang Kwee Kek Beng, hoofdredacteur Sin Po Batavia, minta saja toelis, bisa dikirim dari Malang. Disana saja ada poenja roemah sendiri, hingga soal sewa roemah di Soerabaia tida oesah djadi pikiran. Itoe waktoe soal pengoperan dan masoek roemah sewa ada gampang sekali. Perabotan kita bisa sadja dititipkan di roemah pamili. Dan begitoe kami berdoea dan satoe anak menetap di Kotalama di roemah sendiri. Soal sekolah poen tida soesah; anak saja dapet tempat di lagere school di Kotalama, does tida djaoeh dari roemah kita. Istri saja, jang di Malang ikoet djoega EHBO. Dapet "cursus" lebi djaoeh di Tiong Hoa Ia Sia, djoega disekiter roemah. Tinggal saja jang moesti pergi ke Rampang Banoel, tangsi stadswacht ketika itoe. Saja dapet soerat dari overste Boreel oentoek commandan di Malang overste Fickensher jang belakangan ini perkenalkan saja kapten Madarasz jang djadi kepala kompi kita, kapten Madarasz dalem penghidoepan partikelir ada mendjadi direktoer dari Malang Stoomtram Maatschappy, jang oleh pendoedoek setempat nama potongan MSM diartikan sebage `mbentoer soesoer mandek saking toea dan bobroknja. Ini tram hoeboengken Dampit dan Malang teroes ke Singosari dan boleh dibilang lahirnja sama dengan lahirnja abad ini.
Ongkos pindah kita pikoel sendiri; stadswacht memang tida ada fond apa2 boeat ongkos pengeloearan prive dari anggota2nja. Di Malang ongkos hidoep banjak lebi ringan dibandingken dengen di Soerabaia. Saja tetep toelis boeat Sin PO di kolom2 jang memang Kek Beng sediaken boeat saja.
Karena Malang ada banjak lebih ketjil dari Soerabaia, maka segala apa jang sedang menondjol keloear tentoe lantas tarik perhatian. Oempama stadswacht Malang poenja bagean jang diberi nama COVIM (Corps vrouwen in Mobiljsatietijd) Korp wanita dalem waktoe alat bersendjata disiapkan karena hadepin bahaja perang. Dan COVIM ini ada istimewa sekali. Boeat saja, andai kata stadswacht Malang tida poenja barang satoe poetjoek senapan, barang satoe boetir peloeroe, sebegitoe lama masih ada COVIM, saja masih aken tetep mendjadi anggotanja. Dan boeat anggota lelaki jang laen idem dito. Tjoema barangkali pernjataan mereka diberiken dengen bisik2, koeatir pihak istri mendjadi "djeloes". Kalaoe boeat pihak saja diseloeroeh doenia ini tjoema ada Ia satoe. Does soal tjinta kami ada safe. Anggota COVIM terdiri dari nona2 dan njonja kebanjakan golongan indo atawa Belanda totok. Tjara berdandan mereka betoel2 istimewa. Ada jang pake rok jang oedjoengnja djaoeh diatas loetoet; ada jang pake tjelana pendek dengen sepatoe bot jang menoetoepin seloeroeh betisnja; ada jang pake bloes seperoeh terboeka (katanja boeat ngegampangin gerak-geriknja). Bila liat mereka djika lagi berbaris boeat antree rasanja boekan liat satoe barisan dari pasoekan bersendjata jang lagi hadepin bahaja perang, tetapi mode show jang djempol. Ramboet dipiara netjis dan menarik, baoenja amat haroem, hingga kalaoe terlaloe lama berdekatan dengen mereka dan hisap itoe bebaoean teroes meneroes, rasanja seperti kita lagi mimpi berada disatoe taman bidadari dalem salah satoe tjerita dari 1001 malem. Dan tjara dandannja. Sepasang alisnja mendjelirit haloes sekali, sembabat kawanin mata dan pipi jang disapoet dengen bedak jang istimewa. Dizaman itoe belon ada mode idep tempel. Djika soedah ada seperti sekarang, rasanja tida mengherankan bila kita bisa berhadepan dengen sang bidadari jang alisnja melengkoeng keatas dan kebawah, hingga si bidji mata seperti lagi dikiterin aer mantjoer. Dan moeloet serta sepasang bibirnja jang mengioerken. Ditambah dengen doea djoemlah boekit jang...............STOP! tetapi demi ketentreman roemah tangga saja, baik pembatja sadja jang landjoetin sendiri.
COVIM oeroes dan sediaken makanan kita bila lagi dinas djaga diloear dan dalem tangsi; ada jang mendjadi ordonans boeat siapa sediaken Jeep dan sepeda motor. Dan djoega ada jang djadi sopir Auto kaoem opsir. Oempama sopir dari overste kita ada gadis COVIM jang paling tjantik dan paling menarik. Ternjata overste kita awas pemandengannja seperti memang lajaknja seorang commandan. Saja pernah tanja kepada kapten Madarasz apa sekiranja boleh kalaoe saja minta oper dari "gewer dragende" (jang bawa kaen lap). Bermoela ia tida mengarti. Poetslap dragende? Kata ia dengen tampang moeka jang meroepakan tanda tanja besar. Saja ingin djadi kernet dari overste poenja Auto, terangkan saja. Ia ketawa dan djawab, kalaoe pekerdjaan itoe, ia sendiri djoega maoe.
Tetapi COVIM ini, hilang tampa bekas, mala diwaktoe paling belakangan sebelon tanggal 8 Maret 1942 kita soedah tida ada jang sediakan makanan lagi. Itoe bisa dimengerti dan masoek akal. Djangan lagi kaoem wanitanja, sedangken kaoem lelakinja (jang boekan golongan Inlander dan Vreemde Oosterling) djoega soedah tida keliatan poetjoek hidoengnja lagi. Di hari pasoekan Nippon membandjiri kota Malang jang berada ditangsi bataljon 10 di Rampal Wetan, jang dirombak mendjadi tangsi stadswacht, tjoema overste van steyn van Hensbroeck, penganti dari overste Fickensher, sebage opsir satoe2nja jang terima kedatengannja si soedara toea. Satoe minggoe sebelonnja kapten Madarasz pernah tanja pada saja dan kawan2 laen bersedia diadjak tjetoesken perang Gerilja? Mereka sekarang niat moendoer dan tjari pangkalan dipegoenoengan Semeroe. Saja djawab pertjoema boeat tjari obat jang si sakit jang peti matinja soedah disiapken di roemah. Dan bener djoega beberapa hari sadja sesoedahnja Djepang doedoekin Malang. Dari djoeroesan Dampit saja liat beberapa prahoto Belanda jang ditangkap. Diantaranja saja liat djoega bekas kapen saja. (TAMAT)

No comments: